Gambar Sampul PJOK · Bab 12 Budaya Hidup Sehat
PJOK · Bab 12 Budaya Hidup Sehat
EkoSuwarsoSumarya

22/08/2021 11:17:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Budaya Hidup Sehat

129

Pelajaran

Budaya Hidup Sehat

A. Kebersihan Lingkungan

Apakah kalian sering sakit? Inginkah kalian sehat selalu? Tentu semua orang ingin

badannya sehat selalu. Jika badan sehat, kita bisa bekerja, belajar, dan bermain dengan

semangat.

Lingkungan yang kotor bisa menjadi sumber penyakit. Tentu kalian tidak ingin sakit,

bukan? Nah, mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian mampu:

1.

Mempraktikkan pola hidup sehat.

2.

Melakukan beberapa upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

3.

Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit, seperti

nyamuk dan unggas.

Kalian tentu sudah paham tentang pentingnya menjaga kebersihan. Dengan hidup

bersih kita dapat hidup sehat. Menjaga kebersihan bukan hanya sekadar menjaga

lingkungan dari sampah yang berserakan. Menjaga kebersihan juga berarti menjaga

lingkungan agar tidak menjadi sarang penyakit.

Kesehatan lingkungan

Pemberantasan sarang nyamuk

Penyakit unggas

Kata Kunci

12

12

Gambar 12.1 Kerja bakti di sekolah sebagai upaya menjaga kebersihan

Sumber: www.ptfi.com

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

130

Kebersihan haruslah dijaga agar nantinya kita terhindar dari penyakit. Banyak cara

dalam menjaga kebersihan, di antaranya:

1.

Menjaga kebersihan tubuh, dilakukan dengan cara:

a. Mandi dua kali sehari.

b. Mencuci rambut (keramas) paling sedikit dua hari sekali.

c. Menggosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur.

d. Mencuci tangan sebelum makan.

e. Mencuci kaki sebelum tidur.

f. Memakai pakaian yang bersih.

2.

Menjaga kebersihan lingkungan, dilakukan dengan cara:

a. Tidak membuang sampah di sembarang tempat.

b. Selokan harus dibersihkan seminggu sekali.

c. Membersihkan rumah dan halaman secara rutin.

d. Membersihkan saluran air yang tersumbat.

e. Menguras bak mandi dan mengubur kaleng-kaleng bekas.

f. Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sebulan sekali.

3.

Menjaga kebersihan makanan, dilakukan dengan cara:

a. Memasak makanan hingga matang.

b. Mencuci buah-buahan sebelum dimakan.

c. Mencuci sayuran sebelum dimasak.

d. Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat.

Kebersihan harus kita jaga di mana pun kita berada. Rumah harus dibersihkan

setiap hari. Rumah dibersihkan oleh orang yang tinggal di rumah itu. Selain ruangan di

dalam rumah, halaman juga harus dibersihkan.

Kelas harus dibersihkan setiap hari. Kelas dibersihkan oleh murid-murid di kelas

tersebut. Biasanya dilakukan oleh petugas piket.

Sekolah biasanya dibersihkan setiap minggu. Biasanya dilakukan setiap hari Jumat,

atau lebih dikenal dengan Jumat bersih. Bersih-bersih ini dilakukan oleh semua warga

sekolah.

Lingkungan tempat tinggal kita biasanya

dibersihkan setiap bulan. Kegiatan ini biasa

disebut dengan kerja bakti. Semua warga terlibat

di dalamnya.

Keuntungan dari lingkungan yang bersih, di

antaranya:

1.

Terhindar dari penyakit.

2.

Hidup terasa nyaman dan tenteram.

3.

Udara terasa segar.

4.

Lingkungan di sekeliling kita menjadi enak

dipandang.

Gambar 12.2 Kerja bakti di lingkungan RT

Budaya Hidup Sehat

131

Tahukah kalian, penyakit apa saja yang disebabkan oleh gigitan nyamuk? Beberapa

penyakit tersebut di antaranya demam berdarah dan malaria. Mengapa nyamuk dapat

menyebabkan penyakit tersebut?

Sebenarnya nyamuk bukan penyebabnya, melainkan bibit penyakit yang hidup

dalam tubuh nyamuk. Saat nyamuk mengisap darah kita, bibit penyakit itu masuk ke

dalam tubuh kita. Akibatnya kita menjadi sakit. Nah, bagaimana cara pencegahannya?

Untuk mencegahnya, kita basmi sarang nyamuk agar nyamuk mati.

Berikut ini akan kita pelajari tentang demam berdarah dan malaria. Kita bisa tahu

bagaimana gejala, cara penularan, dan pencegahannya.

1.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Penyakit ini

disebabkan oleh bibit penyakit

Dengue

. Bibit ini hidup dalam tubuh nyamuk

Aedes aegypti

.

Jika seseorang digigit nyamuk ini, akan terkena penyakit demam berdarah. Penyakit ini

dapat menular kepada orang lain.

Ciri-ciri nyamuk

Aedes aegypti

adalah:

a.

Dapat hidup dan berkembang biak di mana saja.

b.

Berwarna hitam dan berbintik putih.

c.

Menggigit pada siang hari.

d.

Berkembang biak di tempat air yang menggenang dan terlindung dari matahari.

e.

Dapat terbang sejauh 100 meter.

Sumber: www.indomedia.com

Mari kerjakan tugas berikut secara perorangan.

Sebutkan kegiatan bersih-bersih yang dilakukan:

1.

di rumah

2.

di sekolah

3.

di lingkungan tempat tinggalmu

Kegiatan bersih-bersih mana yang pernah kalian ikuti?

Tugas 1

B. Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Gambar 12.3 Nyamuk Aedes aegypti

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

132

Gejala-gejala seseorang terkena demam berdarah adalah:

a.

Demam atau panas mendadak.

b.

Timbul bintik-bintik merah pada kulit.

c.

Dapat timbul mimisan.

d.

Panas dapat turun mendadak atau panas tidak turun sama sekali.

Tahapan penularannya adalah:

a.

Nyamuk yang menggigit penderita demam berdarah akan membawa bibit demam

berdarah.

b.

Jika nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat maka orang tersebut akan tertular.

c.

Setelah tertular maka orang tersebut akan menderita penyakit demam berdarah.

Cara pencegahannya antara lain:

a.

Menguras tempat penampungan air.

b.

Menutup tempat-tempat penyimpanan air.

c.

Mengubur benda bekas yang mungkin dapat menampung air.

d.

Memelihara ikan pemakan jentik.

e.

Memasang kawat nyamuk.

f.

Menyemprot obat pembasmi nyamuk.

g.

Tidak menggantungkan pakaian di tempat terbuka.

Cara pertolongan pertama bagi penderita adalah:

a.

Beri minum yang banyak (oralit).

b.

Segera bawa ke puskesmas atau dokter terdekat.

c.

Diberi makanan yang lunak.

2.

Penyakit Malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit

Plasmodium

. B

ibit penyakit

ini

dapat merusak dan memakan sel darah merah. Penyakit malaria penularannya

melalui nyamuk

Anopheles

.

Ada beberapa jenis nyamuk malaria, yaitu:

a.

Malaria atropikana, disebabkan oleh

Plasmodium falciparum

. Penderita mengalami

panas yang terus-menerus. Malaria jenis ini adalah malaria yang paling berbahaya.

b.

Malaria tertiana, disebabkan oleh

Plasmodium vivax

. Penderita mengalami panas

setiap 3 hari sekali.

c.

Malaria kuartana, disebabkan oleh

Plasmodium malariae

. Penderita mengalami

panas setiap 4 hari sekali.

d.

Malaria yang disebabkan oleh

Plasmodium ovale

. Gejalanya hampir sama dengan

malaria tertiana.

Gejala-gejala seseorang terkena malaria adalah:

a.

Badan demam, menggigil, dan rasa dingin berganti-ganti. Kemudian banyak keluar

keringat.

b.

Kepala pusing atau pening.

Budaya Hidup Sehat

133

c.

Perut mual, badan sangat lemah, dan mulut terasa pahit.

d.

Muka pucat karena kurang darah.

e.

Limfa membengkak.

Cara penularannya adalah:

a.

Melalui gigitan nyamuk malaria.

b.

Melalui transfusi darah yang mengandung bibit malaria.

c.

Ditularkan oleh ibu yang menderita malaria kepada anak yang dikandungnya.

Cara pencegahan dan penanggulangannya antara lain:

a.

Membersihkan lingkungan dari air yang tergenang, sehingga nyamuk malaria tidak

berkembang biak.

b.

Menghindari dari gigitan nyamuk dengan cara:

a. Tidur di dalam kelambu.

b. Menggunakan obat pembasmi nyamuk.

c. Tidak berada di luar rumah dalam keadaan gelap.

d. Memasang sarang/kawat nyamuk.

c.

Membunuh nyamuk dengan cara:

a. Menyemprot ruangan dengan obat pembasmi nyamuk.

b. Menimbun atau mengalirkan air yang tergenang agar tidak menjadi sarang

nyamuk.

c. Menjauhkan kandang unggas dari rumah.

Mari kerjakan tugas berikut secara berkelompok.

Buatlah sebuah kliping tentang penyakit demam berdarah. Sumber bisa dari koran,

majalah, t

abloid, at

au brosur.

Tugas 2

Penyakit yang menyerang manusia karena unggas salah satunya adalah flu burung.

Penyakit ini ditularkan oleh unggas yang berpenyakit. Penularannya melalui kotoran,

sentuhan, atau pernapasan antara manusia dengan unggas.

Cara pencegahannya adalah:

1.

Hindari kontak langsung dengan unggas berpenyakit.

2.

Hewan yang tertular secepatnya dimusnahkan lalu dibakar.

3.

Bersihkan kandang dengan semprotan desinfektan.

4.

Menggunakan masker saat penyemprotan.

5.

Unggas yang tidak tertular secepatnya divaksinasi agar tidak tertular.

C. Penyakit Unggas

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

134

Mari kerjakan tugas berikut secara berkelompok.

Buatlah sebuah kliping tentang wabah flu burung. Sumber bisa dari koran, majalah,

tabloid, at

au brosur.

Tugas 3

1.

Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan agar kita bisa hidup sehat.

2.

Lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang penyakit.

3.

Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk adalah demam berdarah dan malaria.

4.

Penyakit yang ditularkan oleh burung adalah flu burung.

Rangkuman

Gejala penderita penyakit flu burung:

1.

Batuk-batuk

2.

Sesak napas

3.

Demam tinggi

4.

Kesadaran menurun

5.

Badan lemah

Ciri-ciri hewan yang tertular flu burung adalah:

1.

Mengeluarkan air liur.

2.

Jenggernya berwarna biru.

Jagalah kebersihan lingkungan keluarga dengan cara tidak mengonsumsi daging

unggas yang tertular flu burung. Apabila mengonsumsi daging unggas, misalnya ayam,

cucilah yang bersih, lalu rebus dengan air mendidih agar kuman-kumannya mati.

Gambar 12.4 Peternak unggas wajib

memeriksakan unggasnya

Sumber: www.disnak.kalbar.go.id.tif

Flu burung yang menyerang manusia dapat

mematikan, jika tidak segera ditolong atau dibawa ke

rumah sakit. Rumah sakit untuk pengobatan flu burung

pun tidak sembarangan. Pemerintah memberikan

rujukan khusus kepada rumah sakit tertentu. Flu burung

tidak menular dari orang yang berpenyakit. Flu burung

menular melalui perantara unggas yang terkena virus

tersebut.

Untuk mengatasi penyakit ini, pemerintah

mengimbau agar setiap peternak unggas memeriksa-

kan unggas peliharaannya secara berkala.

Budaya Hidup Sehat

135

Mari kerjakan soal-soal berikut pada buku tugasmu.

I.

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d!

1.

Membuang sampah harus di tempat ....

a.

yang bersih

b. yang lebar

c. sampah

d. yang kotor

2.

Menggosok gigi sebaiknya dilakukan sesudah makan dan sebelum ....

a. pergi

b. tidur

c. minum

d. mandi

3.

Buang air besar sembarangan akan membuat lingkungan ....

a. aman

b. nyaman

c. tercemar

d. sehat

4.

Penularan penyakit demam berdarah melalui ....

a. kontak langsung

b. gigitan nyamuk

c. udara

d. sentuhan

5.

Nyamuk

Aedes aegypti

menggigit pada waktu ... hari.

a. malam

b. petang

c. siang

d. sore

Uji Kompetensi

Kalian telah mempelajari pentingnya budaya hidup sehat.

1.

Apakah kalian sudah dapat menjaga kebersihan lingkunganmu?

2.

Apakah kalian sudah memahami cara pencegahan demam berdarah dan malaria?

3.

Apakah kalian sudah memahami cara pencegahan penyakit flu burung?

Hal-hal apa saja yang belum kalian mengerti dari materi ini? Pelajari kembali hal tersebut

dalam bab ini atau menanyakan pada gurumu.

Refleksi

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

136

6.

Untuk mencegah demam berdarah dilakukan dengan cara berikut ini,

kecuali

....

a. memberantas

b. mengubur

c. menguras

d. mengeringkan

7.

Penyakit malaria yang sangat berbahaya adalah ....

a. malaria kuartana

b. malaria tertiana

c. malaria atropikana

d. malaria ovale

8.

Penyakit mematikan yang disebabkan oleh unggas adalah ....

a. tuberkulosis

b. flu burung

c. influenza

d. demam berdarah dengue

9.

Unggas yang tidak tertular secepatnya diberi ....

a. imunisasi

b. vaksinasi

c. konsumsi

d. rekomendasi

10. Di bawah ini gejala terkena penyakit flu burung,

kecuali

....

a. sesak napas

b. batuk-batuk

c. nyeri ulu hati

d. kesadaran menurun

II.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.

Mengapa makanan harus dimasak hingga matang?

2

.

Bagaimana cara membersihkan kamar mandi?

3.

Di manakah nyamuk malaria berkembang biak?

4.

Sebutkan cara memberantas sarang nyamuk demam berdarah!

5.

Bagaimana cara penularan penyakit flu burung?

Lampiran

137

Daftar Pustaka

Agus Mahendra. 2001.

Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar

. Jakarta: Ditjen Olahraga.

Depdiknas.

Depdiknas. 2004.

Pedoman Atletik dan Pencak Silat

. Jakarta.

Depdiknas. 2008.

Panduan pelaksanaan Modal Aktivitas Jasmani dan Olahraga di

Sekolah

. Jakarta: Depdiknas.

E. Suryatna dan Adam Suherman. 2001.

Pembelajaran Renang di Sekolah Dasar

.

Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Handrawan Nadesul. 2007.

Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah

. Jakarta:

Kompas.

Hormann. 2007.

Mencegah dan Mengobati Flu Burung

. Jakarta: Indeks.

Ina Hasanah. 2007.

Sepak Bola

. Bandung: Indahjaya Adipratama.

Menpora. 1999.

Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000

. Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta Dinas Olahraga dan Pemuda. 2004.

Petunjuk Olahraga Senam

.

Jakarta.

Rezika Dharma. 2007.

Renang

. Bandung: PT Indahjaya Adipratama.

Rusli Ibrahim. 2001.

Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar

.

Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Rusli Lutan. 2001.

Asas-asas Pendidikan Jasmani

. Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Rusli Lutan. 2001.

Pembelajaran Keterampilan dan Konsep Olahraga di Sekolah Dasar

.

Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Rusli Lutan. 2001.

Mengajar Pendidikan Jasmani

. Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Satrio Ahmad Y. 2007.

Senam

. Bandung: PT Indahjaya Adipratama.

Sutrisno. 2007.

Pemain Sepak Bola Berprestasi

. Bandung: Indahjaya Adipratama.

Sutrisno. 2007.

Pemain Voli Berprestasi

. Bandung: Indahjaya Adipratama.

Yudha M. Saputra. 2001.

Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar

. Jakarta: Ditjen Olahraga.

Depdiknas.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

138

Glosarium

Atletik

: Cabang olahraga yang terdiri atas nomor-nomor lari, jalan, lompat,

dan lempar.

Daya tahan

: Kemampuan untuk melakukan kegiatan dalam waktu yang cukup

lama.

Demam berdarah

: Penyakit demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes

Aegypti.

Flu burung

: Penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus dan

ditularkan oleh unggas.

Head stand

: Berdiri dengan posisi badan terbalik dan bertumpu pada kedua

tangan dan kepala.

Jogging

: Berlari pelan/santai.

Kasti

: Permainan bola kecil beregu dengan satu alat pemukul.

Kemah

: Kegiatan menginap di alam terbuka menggunakan tenda.

Kipers

: Permain

an bola kecil beregu yang mirip dengan kasti, namun

pemukul melambungkan sendiri bolanya.

Latihan inti

:

Gerakan-gerakan pokok dalam senam.

Limbah

: Sampah yang berwujud cairan.

Lompat jauh

: Cabang atletik dengan gerakan berlari dan melompat sejauh-

jauhnya.

Lompat kangkang

: Gerakan melompati sesuatu sambil membuka lebar kedua kaki

saat melompat.

Malaria

: Penyakit demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles.

Oralit

: Obat bubuk garam yang dicairkan sebagai pengganti cairan tubuh.

Passing

: Mengoperkan bola.

Pemanasan

:

Gerakan-gerakan ringan sebelum memulai olahraga atau sebelum

gerakan inti dalam senam.

Pendinginan

:

Gerakan-gerakan relaksasi setelah gerakan inti dalam senam.

Pull up

: Gerakan mengangkat tubuh yang tergantung dengan berpegangan

pada palang.

Pupuk kompos

: Pupuk yang dihasilkan dari pengolahan sampah.

Renang gaya bebas :

Renang dalam posisi telungkup dengan gerakan tangan memutar

dan gerakan kaki naik turun.

Senam irama

: Senam yang gerakannya mengikuti irama/lagu.

Senam lantai

: Senam yang biasanya dilakukan tanpa alat bantu dan dilakukan

di lantai yang empuk (matras).

Sepak bola

:

Permainan bola besar beregu dengan cara menendang bola untuk

dimasukkan sebanyak-banyaknya ke gawang.

Servis

: Pukulan awal

untuk memulai permainan.

Smes

: Pukulan keras dan tajam yang mengarah ke bidang lawan.

Sprint

: Berlari cepat.

Voli

: Permainan bola besar beregu dengan cara dipukul menggunakan

tangan ke arah lawan, dengan tidak membiarkan bola jatuh ke tanah.

Lampiran

139

A

Atletik,

9

,

13

,

69

,

76

,

77

D

Daya tahan,

10

,

15

17

,

21

,

92

Demam berdarah,

131

132

,

134

F

Flu burung,

133

134

G

Guling belakang,

27

26

,

87

Guling depan,

23

27

,

87

88

,

90

H

Head stand,

23

24

,

28

,

87

88

J

Jogging,

13

,

45

K

Kasti,

1

8

,

70

71

Kekuatan otot,

15

,

17

18

,

24

,

81

Kelenturan,

15

,

19

,

81

Kemah,

123

127

Kipers,

69

71

L

Latihan inti,

31

52

,

100

11

0

Limbah,

64

Lompat jauh,

69

,

78–79

Loncat jongkok,

18

Loncat kangkang,

26

28

,

47

,

76

Loncat katak,

81

82

Loncat tali,

17

M

Malaria,

131

133

Meliukkan tubuh,

15

,

19

20

Meluncur,

115

116

Merangkak,

87

,

90

91

Merayap,

87

,

91

92

O

Oralit,

132

P

Passing,

69

,

72

73

Pemanasan,

31

37

,

81

,

95

,

97

99

Pendinginan,

11 0

Pull up,

17

Pupuk kompos,

66

R

Renang gaya bebas,

115

120

S

Sarang yamuk,

131

,

133

Senam irama,

31

Senam lantai,

23

26

Sepak bola,

1

,

10

12

,

69

Servis,

69

,

73

74

Smes,

69

,

74

75

S

print,

9

V

V

oli,

69

,

72

75

Indeks

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

140

Lampiran 1

Tabel untuk mengukur kemampuan anak dalam atletik berdasarkan umur

Tabel Kemampuan Kecepatan Berlari Anak

No.

Umur

(Tahun)

Kecepatan (Meter/Detik)

Putra

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5

6

7

8

9

10

11

12

3,5

3,9

4,4

4,75

5,1

5,4

5,7

5,8

3,4

3,75

4,2

4,6

4,9

5,2

5,4

5,6

Putri

Tabel Kemampuan Loncat Vertikal Anak

No.

Umur

(Tahun)

Tinggi Loncatan (cm)

Putra

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5

6

7

8

9

10

11

12

27,6

12,7

17,8

22,3

25,4

26,7

27,9

30,0

26,6

11,4

16,5

19,8

22,9

24,6

25,4

26,7

Putri

Lampiran 2

Tabel nomor perlombaan renang berdasarkan kelompok umur

Kelompok Umur 10 Tahun ke Bawah

Kelompok Umur 11–12 Tahun

Gaya

Bebas

Punggung

Dada

Kupu-kupu

Gaya

Bebas

Punggung

Dada

Kupu-kupu

Putra

Putri

50, 100, dan

200 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

50, 100, dan

200 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

Putra

Putri

50, 100, 200,

dan 400 m

100 dan 2.000 m

100 dan 200 m

100 dan 200 m

50, 100, 200,

dan 400 m

100 dan 200 m

100 dan 200 m

100 dan 200 m

Tabel Kemampuan Lompat Jauh Tanpa Awalan

No.

Umur

(Tahun)

Kecepatan (Meter/Detik)

Putra

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5

6

7

8

9

10

11

12

191,4

196,5

106,7

119,4

129,5

139,7

149,9

161,3

182,5

192,7

102,9

114,3

124,5

134,6

142,2

149,8

Putri

Sumber: Perkembangan dan Belajar Gerak, 2004

Sumber: Perkembangan dan Belajar Gerak, 2004

Sumber: Perkembangan dan Belajar Gerak, 2004

Sumber: Pedoman Renang untuk Klub Olahraga Usia Dini SD, 2004

Sumber: Pedoman Renang untuk Klub Olahraga Usia Dini SD, 2004

Lampiran

141

Lampiran 3

Cara Memantau Denyut Nadi

Untuk memantau denyut nadi, cara yang dilakukan adalah meraba denyut nadi di

pergelangan tangan atau meraba denyut jantung pada leher. Cara menghitung denyut

nadi adalah menghitung denyut nadi selama 6 detik kemudian hasil hitungan denyut

nadi itu dikalikan 10. Denyut nadi maksimal (DNM) adalah denyut nadi yang dihitung

dengan cara mengurangi jumlah denyut nadi dalam satu menit dengan usianya sendiri.

Zona denyut nadi adalah perhitungan denyut nadi maksimal yang menandakan

bahwa beban kerja yang dilakukan akan berpengaruh terhadap perubahan dan

peningkatan kemampuan. Jika zona itu tak tercapai maka latihan itu rendah pengaruhnya

terhadap peningkatan kebugaran. Sebaliknya jika melampaui zona latihan maka keadaan

itu mengandung risiko yang membahayakan kesehatan karena melebihi kapasitas

jantung seseorang.

Tabel berikut menunjukkan denyut nadi maksimal (DNM) dan target zona denyut

nadi (TZDN) berdasarkan umur.

No. Usia (Tahun)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

DNM

TZND (60–70

%

dari DNM)

(Dibulatkan)

19

10

11

12

13

14

15

16

17

18

21

1

210

209

208

207

206

205

204

203

202

127–148

126–147

125–146

125–146

124–145

124–144

123–144

122–143

122–142

121–141

T

abel Denyut Nadi Maksimal (DNM) dan Target Zona Denyut Nadi (TZDN)

Berdasarkan Umur

Sumber: Pendidikan Kebugaran Jasmani, 2001

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

142

Lampiran 4

Menentukan Berat Badan Ideal dengan Indeks Massa Tubuh

Indeks massa tubuh dapat digunakan untuk mengetahui berat badan ideal. Untuk

mengetahui indeks massa tubuh dapat digunakan rumus berikut.

Indek Massa Tubuh (IMT) =

berat (kg)

tinggi (m )

22

Misalnya seorang anak laki-laki memiliki tinggi 1,64 m dan berat 55 kg, maka IMT anak

tersebut adalah:

IMT =

55

(1,64)

2

= 20,4 atau dibulatkan menjadi 20.

Untuk menafsirkan hasil perhitungan, kategori indeks massa tubuh dan kaitannya

dengan risiko kesehatan disajikan pada tabel berikut.

No.

Indeks Massa Tubuh (IMT)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Risiko Kesehatan

19–24

25–26

27–29

30–34

35 –39

Di atas 40

Minimal

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi

Luar Biasa Tinggi

Tabel Perkembangan Fisik Anak-Anak Usia Sekolah Dasar

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Umur

Tinggi Badan (cm)

Berat Badan (kg)

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

6 tahun

7 tahun

8 tahun

9 tahun

10 tahun

11 tahun

12 tahun

116

121

126

132

137

143

149

114

120

126

132

138

145

151

20,5

22,8

25,2

28,1

31,4

35,6

40

19,5

21,9

24,7

28,1

32,3

37,1

41,1

Tabel Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Risiko Kesehatan

Sumber: Pendidikan Kebugaran Jasmani, 2001

Sumber: Buku Pintar Seri Senior, 1997

Lampiran

143

Lampiran 5

Daftar Organisasi Olahraga Di Indonesia dan Internasional

PABBSI

: Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia

PASI

: Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

PBI

: Persatuan Bowling Indonesia

PBSI

: Persatuan

Bulu tangkis Seluruh Indonesia

PBVSI

: Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia

PELTI

: Persatuan Lawns Tennis Indonesia

PERBAKIN

:

Persatuan Menembak Indonesia

PERBASASI : Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia

PERBASI

: Persatuan

Basketball Seluruh Indonesia

PERCASI

:

Persatuan Catur Seluruh Indonesia

PERKEMI

: Persatuan Kempo Indonesia

PERPANI

:

Persatuan Panahan Indonesia

PERSANI

:

Persatuan Senam Indonesia

PERTINA

:

Persatuan Tinju Amatir Indonesia

PGI

: Persatuan Golf Indonesia

PGSI

: Persatuan Gulat Seluruh Indonesia

PHSI

:

Persatuan Hoki Seluruh Indonesia

PJSI

:

Persatuan Judo Seluruh Indonesia

POBSI

: Persatuan Olahraga

Biliar Seluruh Indonesia

PORDASI

:

Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia

PORLASI

: P

ersatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia

PRSI

:

Persatuan Renang Seluruh Indonesia

PSSI

: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

PTMSI

:

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia

FIBA

:

Federation International Basketball Association

(Federasi Bola Basket Internasional)

FIFA

:

Federation International Football Association

(Federasi Sepak Bola Internasional)

FIG

:

Federation International of Gymnastics

(Federasi Senam Internasional)

FINA

:

Federation Internasional of Natation

(Federasi Olahraga Air Internasional)

FIVB

:

Federation International Volley Ball

(Federasi Bola Voli Internasional)

IAAF

:

International Assocation of Athletics Federations

(Federasi Atletik Internasional)

IBAF

:

International Baseball Federation

(Federasi Basebal Internasional)

IBF

:

International Badminton Federation

(Federasi Bulu Tangkis Internasional)

IGF

:

International Golf Federation

(Federasi Golf Internasional)

ITF

:

International Tennis Federation

(Federasi Tenis Internasional)

ITTF

:

International Table Tennis Federation

(Federasi Tenis Meja Internasional)

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4

144

Lampiran 6

Daftar Kejuaran Olahraga

1.

SEA Games

(South East Asia Games)

SEA Games

adalah pesta olahraga Asia Tengara.

SEA Games

diadakan tiap 2 tahun

sekali.

2.

PON (Pekan Olahraga Nasional)

PON adalah pesta olahraga Indonesia. PON diadakan setiap 4 tahun sekali.

3.

Asian Games

Asian Games

adalah pesta olahraga Asia.

Asian Games

diadakan setiap 4 tahun

sekali.

5.

Olimpiade

Olimpiade adalah pesta olahraga seluruh dunia. Olimpiade diadakan setiap 4 tahun

sekali.

6.

World Cup

(Piala Dunia)

Piala Dunia adalah kejuaraan sepak bola antarnegara seluruh dunia. Piala Dunia

diadakan setiap 4 tahun sekali.

7.

Thomas Cup

(Piala Thomas)

Thomas Cup

adalah kejuaraan bulu tangkis beregu putra. Kejuaraan ini diadakan

sejak tahun 1949. Pada awalnya kejuaraan ini diadakan setiap 3 tahun sekali, tetapi

sejak tahun 1982 kejuaraan ini diadakan setiap 2 tahun sekali.

8.

Uber Cup

Uber Cup

adalah kejuaraan bulu tangkis beregu putri. Kejuaraan ini diadakan sejak

tahun 1957.

9.

All England

All England

adalah kejuaraan bulu tangkis perseorangan.

All England

diadakan di

Inggris setiap setahun sekali.